PRAKTIKUM FARMAKOLOGI DASAR
Pada kali ini saya akan menceritakan sedikit tentang praktikum farmakologi dasar. Ya saya kuliah di farmasi tepatnya di Politeknik Katholik Mangunwijaya. Saya melakukan praktikum dengan hewan uji pada mencit. Pada praktikum ini, disini saya belajar bagaimana cara memegang mencit dengan benar, menyuntikkan mencit dengan benar. Jujur saja saya paling takut sama yang namanya mencit jadi pada awal praktikum saya tidak berani untuk memegang mencit, tetapi saya mencoba memberanikan diri untuk memegang mencit itu dengan cara yang benar. Setelah saya berhasil memegang mencit itu dengan benar,tahap selanjutnya adalah dengan memasukan cairan obat diazepam melalui jarum suntik. Setelah itu adalah kita suntikan cairan tersebut pada mencit. Cara pemberian obat pada mencit itu ada 3 tahap guys :
- Cara pemberian obat secara Per oral
- Cara pemberian obat secara Intraperitorial
- Cara pemberian obat secara Subkutan
Pada gambar diatas itu saya melakukannya dengan cara pemberian obat secara subkutan . Pemberian obat secara subkutan merupakan salah satu cara pemberian obat yang dilakukan pada daerah bawah kulit. caranya yaitu dengan memegang mencit pada bagian tengkuknya setelah itu suntikan larutan obat (Diazepam) ke dalam jaringan kulit didaerah tengkuk mencit. Setalah itu,saya masukan mencit kedalam aquarim kaca, selanjutnya saya amati apa efek yang terjadi setelah saya suntikan larutan obat diazepam. Gambar diatas itu menujukkan mencit sedang tertidur pulas,yang artinya efek larutan obat tersebut bekerja dengan baik. Okey segitu saja cerita dari saya tentang praktikum dengan hewan uji pada mencit pokoknya asik deh guys hehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar